TIPS KESEHATAN
Kesiapan
fisik dan mental sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Sebaiknya persiapan
fisik dan mental dimulai sedini mungkin, salah satunya dengan melakukan
senam hamil. Senam hamil yang dilakukan secara teratur dapat membantu
kelancaran saat proses persalinan. Adapun tujuan dilakukannya senam
hamil adalah untuk membantu menguasai teknik pernapasan, memperkuat
elastisitas otot-otot dinding perut, melatih relaksasi, serta
menghindari kesulitan pada saat persalinan dan juga menjaga ibu dan dan
bayi sehat setelah proses persalinan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam senam hamil:
- Sebelum melakukan senam hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, karena ada beberapa kehamilan yang tidak diperbolehkan untuk melakukan senam hamil, antara lain plasenta previa atau sempat bed rest
- Menurut ahlinya, senam hamil paling nyaman dilakukan setelah memasuki trimester ketiga dan minimal dilakukan sekali dalam seminggu
- Kenakan pakaian yang fleksibel dan nyaman
- Lakukan latihan secara teratur selama masa kehamilan dan setelah melahirkan
- Batasi waktu latihan tidak lebih dari 15 menit setiap kali melakukannya
- Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan untuk menghindari dehidrasi. Minumlah air minimal 8 gelas sehari, untuk mengembalikan cairan yang hilang
- Siapkan mental dan pernafasan yang baik sebelum mengikuti senam hamil, agar saat pesalinan Anda bisa mengambil nafas dengan benar, terutama saat mulas, sehingga tidak gelisah dan panik saat mengejan
- Para suami juga harus belajar tentang senam hamil agar bisa mengingatkan istrinya pada saat proses persalinan
- Senam hamil harus dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian dada, nyeri kepala, nyeri persendian, kontraksi rahim yang sering, keluar cairan, denyut jantung meningkat (140/menit), kesulitan untuk berjalan, mual, dan muntah yang menetap
http://prodia.co.id/tips-kesehatan/blog










0 komentar:
Posting Komentar